Tuesday, May 7, 2019

Penerapan Komputasi di Bidang Geologi

Penerapan Komputasi Modern Pada Bidang Geologi

Pengertian Komputasi Modern
Komputasi Modern berasal dari kata Komputasi, Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input merupakan masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupkan bagian perpaduan dari ilmu komputer dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta pengguna komputer untuk menganalisis dan memecakan masalah-masalah ilmu.
Komputasi modern tersebut bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi yang disimpan dalam sebuah memori komputer. Pada saat kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka akan bisa dibilang komputasi merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
  1.  Akurasi
  2.  Kecepatan
  3.  ProblemVolume Besar
  4.  Modelling
  5.  Kompleksitas


Implementasi Komputasi modern pada bidang Geologi
Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
Terdapat jurnal Geologi yang menggunakan bantuan komputasi modern dalam melakukan penelitiannya, jurnal tersebut berjudul :
Desain Parameter Akusisi Seismik 3D Menggunakan Metode Statik dan Dinamik dengan Study Kasus Model Geologi Lapangan “ITS”
Dalam penelitian ini telah dilakukakan untuk menentukan desain parameter akusisi seismic yang ideal dari target tertentu dari lapangangan “ITS” berdasarkan model geologi yang telah dibuat sehingga akan didapatkan data seismic yang baik yang akan memudahkan dalam pengolahan data (processing). Pada penelitian ini menggunakan metode static yang meliputi pembuatan model geologi dengan memperhatikan data geologi daerah setempat menggunakan  software Tesseral, pembuatan template menggunakan software Mesa Expert 12 dan Processing data menggunakansoftware Omegauntuk mendapatkan hasil stack kemudian dibandingkan antara hasil stack dengan model geologi awal yang telah dibuat.

Alat yang digunakan
Adapun peralatan yang digunakan pada tugas akhir kali ini berupa software Messa Expert 12.00, software processing Omega dan software Tesseral.

Tahapan Penelitian
Model geologi yang telah dibuat kemudian diolah menggunakan software Tesseral Prosehingga akan didapatkan data berupa gather. Satu shot point akan menghasilkan satu gather. Pada penembakan ini kita menggunakan variasi ukuran jarak antar shotpoint dan frekuensi. Jarak antar shotpoint yang digunakan adalah 50 meter dan 80 meter sedangkan variasi frekuensi yang digunakan adalah 10 Hz dan 23 Hz. Gather yang merupakan output Omega berupa stack. Hasil stack kemudian dibandingkan menggunakan dengan model geologi yang dibuat. Apabila antara hasil stack dengan model geologi awal sudah mirip maka dapat dikatakan parameter yang telah di inputkan sudah tepat. Untuk memudahkan melakukan simulasi survei seismik 3D, maka dalam membuat suatu parameter survei seismik 3D digunakan suatu Software Mesa Expert 12.00 yang dapat menghasilkan parameter desain dari suatu survei seismik. Selain itu juga digunakan software pendukung seperti Tesseral untuk membuat pemodelan geologi dan melihat penjalaran gelombangnya, dan juga menggunakan Software Processing Omega untuk melakukan pengolahan data sintetik.

Pembuatan model geologi
Asumsi geologi diperoleh dari data lintasan seismic lama yang diinversi namun pada pengerjaan kali ini tidak menggunakan data lapangan sehingga kita harus membuat model geologi sederhana yang ideal. Model yang dibuat haruslah seideal mungkin agar memudahkan kita dalam prosesing data.


Gambar 1. Penampang model geologi



Data Parameter Akusisi
Setelah melalui proses perhitugan, didapatkan niali parameter akusisi sebagai berikut :


Pembuatan Template
Pada gambar di bawah ini akan ditunjukkan posisi receiver dan source dengan jarak 50 meter dan 80 meter menggunakan konfigurasi penembakan symetrical spread split. Pada jenis konfigurasi ini shotpoint berada di tengahtengah diantara receiver yang secara keseluruhan berjumlah 128 buah. Pada gambar di bawah ini akan digambarkan persebaran fold ketika menggunakan ukuran bin yang berbeda.

Gambar 2 Template penembakan ketika menggunakan binsize 25 meter


Gambar 3 Template penembakan ketika menggunakan bisize 40 meter

Pengolahan data seismik
Stack dengan variasi jarak shotpoint

Gambar 4 Hasil stack menggunakan jarak shotpoint 50 meter dan
frekuensi 23 Hz


Gambar 5 Hasil stack menggunakan jarak shotpoint 80 dan  frekuensi 23Hz
Pada gambar 4 dan gambar 5 merupakan hasil stack yang menggunakan frekuensi 23 Hz dengan variasi interval shotpoint 50 meter dan 80 meter. Pada saat menggunakan interval shotpoint 50 meter dapat merekam setiap lapisan secara jelas dibandingkan ketika menggunakan interval shotpoint 80 meter. Ketika menggunakan interval shotpoint yang lebih pendek dibutuhkan lebih banyak jumlah shotpoint sehingga persebaran fold akan dan S/N lebih baik pula. Oleh karena itu ketika menggunanakan interval shotpoint 50 meter menghasilkan kualitas stack lebih bagus dibandingkan ketika menggunakan interval shotpoint 80 meter.
Stack dengan variasi frekuensi

Gambar 6 Hasil stack pada frekuensi 10 Hz dan jarak shotpoint 50 meter


Gambar 7 Hasil stack pada frekuensi 23 Hz dan jarak shotpoint 50 meter
Berdasarkan teori gelombang seismik, semakin tinggi frekuensi yang diberikan akan semakin baik pula gelombang tersebut dalam membedakan lapisan tipis. Oleh karena itu hasil stack yang menggunkan frekuensi 23 Hz pada Gambar 7 batas perlapisannya dapat terlihat dengan jelas. Pada Gambar 6 terlihat banyak reflektor bidang bawah dan bidang atas yang bersatu menjadi reklektor tunggal sehingga lapisannya terlihat tebal.
Kesimpulan
Dari proses penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
Pembuatan model geologi harus disesuaikan dengan kondisi geologi yang sebenarnya agar parameter yang digunakan tepat
Indikasi suatu parameter yang digunakan sudah tepat ketika hasil stack yang dihasilkan sudah menggambar kondisi bawah permukaan bumi dengan baik sesuai dengan model geologi yang telah dibuat sebelumnya
Saat menggunakan frekuensi 10 Hz lapisan-lapisan yang sangat tipis tidak terlihat sehingga beberapa lapisan terekam menjadi reflektor tunggal sedangkan frekuensi 23 Hz dapat mencitrakan lapisan-lapisan tipis dengan baik
Saat menggunakan frekunsi 10 Hz dapat menggambarkan lapisan bawah permukaan lebih baik dibandingkan ketika menggunakan frekuensi 23 Hz
Pembahan jurnal diatas adalah menunjukan bahwa komputasi modern sudah diterapkan pada bidang geologi, yaitu menggunakan software yang telah dijabarkan diatas untuk melakukan pengolahan data untuk penelitian tersebut, yaitu pembuatan model geologi dengan memperhatikan data geologi daerah setempat menggunakan  software Tesseral, pembuatan template menggunakan software Mesa Expert 12 dan Processing data menggunakan software Omegauntuk mendapatkan hasil stack sehingga memudahkan dalam menganalisis suatu pekerjaan di bidang geologi. Untuk melihat jurnal tersebut lebih lanjut silahkan klik disini.


Friday, October 26, 2018

CV. SFC

CV. SFC


SFC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang informatika. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dengan mengembangkan bidang Registration Conference Organizer terutama dalam bidang medis. Perusahaan ini menyediakan sistem registrasi yang akan digunakan untuk kongres atau simposium kedokteran yang terdapat di kota-kota besar Indonesia. SFC memiliki 7 orang karyawan tetap yang terdiri dari Direktur, Sekretaris, Bendahara, Koordinator dan Programmer. Namun saat diadakan kongres, perusahaan ini melakukan perekrutan volunteer yang ditugaskan untuk melayani dokter-dokter yang melakukan registrasi untuk mengikuti kongres ataupun simposium. Selain menangani registrasi, SFC juga menyediakan jasa-jasa lain yang berhubungan dengan bidang informatika diantaranya yaitu:
·                              Conference Registration Organizer
·                              Maintenance Software Rumah Sakit
·                              Maintenance Software Klinik
·                              Pembuatan Website
·                              Pembuatan dan Design Software dalam bidang Medis, dan Olahraga
·                              Persewaan Hardware dan teknisi Jaringan
·                              IT Consultant

PROFIL :

Nama Perusahaan        :           CV. SFC
Bidang Usaha              :           Komputer  dan  Jasa  (Pengembang software medis, Sitem Informasi Rgistrasi Symposium dan Registration Conference Organizer )
Tahun Berdiri              :           2010
Nama Pimpinan          :           Pranawa Saptadi        
Alamat Kantor            :           Perum Taman Kenari Nusantara, Cluster Sanur 3/11, Kabupaten Bogor

VISI :
·                          Memperkenalkan dan menciptakan medical software dan Conference Registration   Organizer.                

MISI :
·                              Membuka cabang usaha IT di daerah yang masih tertinggal.
·                              Mempromosikan produk software house dalam sosial network.


KINERJA:





SFC merupakan perusahaan yang terbilang sukses. Karena dari tahun ke tahun terlihat bahwa pelanggan yang dihasilkan selalu mengalami kenaikan.

PESAING :
·                     ·        Kalbe
Kalbe dikenal sebagai perusahaan  farmasi terkemuka di Indonesia. Selain  produksi obat, Kalbe juga mempunyai divisi Conference Registration Symposium dalam berbagai  kegiatan symposium kedokteran.
·                     ·         Prodia
Prodia dikenal sebagai perusahaan medical ceck up terkemuka di Indonesia. Namun perusahaan ini melebarkan sayap dalam bidang Conference Registration Symposium.

SPESIFIKASI SOFTWARE :
Nama                                 : Sistem Informasi Registrasi Symposium
Masa Pengembangan        : 12 minggu
Teknologi                          : Aplikasi berbasis web
Bahasa Pemrogaman         : PHP menggunakan CI
Database                           : MySQL
Arsitektur                          : Client-Server (Jaringan)

PENDAPATAN :
      Harga Aplikasi yang ditawarkan untuk digunakan dalam sistem registrasi yaitu sekitar 70.000.000. Pendapatan yang dihasilkan CV. SFC dalam setiap kongres atau symposium yaitu sekitar 100.000.000-150.000.000.

EVENT  YANG DITANGANI CV.SFC :
1.            POGI, Symposium dokter kandungan Indonesia
2.            KOGI, Kongres dokter kandungan Indonesia
3.            ASMIHA, Symposium dokter jantung Indonesia
4.            FETOMATERNAL, Symposium dokter kandungan Indonesia
5.            JDM, Jakarta Diabetes Meeting
6.            Sympoisum dokter paru Indonesia
7.            PIT IKA, Symposium dokter anak Indonesia
8.            Mukernas, Symposium dokter syaraf Indonesia
9.            Kongres IBI
10.         ISG Palembang
11.         Jakarta Taekwondo Festival

Saturday, April 8, 2017

Struktur Web

STRUKTUR WEB



Structure Web

A. Link Structure
Keuntungan struktur situs web yang dibuat dengan baik :
•Dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung situs.
•Pengguna situs web dapat dengan mudah memahami situs web.
•Mudah untuk dikembangkan pada waktu yang akan datang, termasuk mengupdate suatu halaman situs jika diperlukan.
•Dapat menurunkan biaya cost pengunjung situs .

Struktur Situs Web :
•Struktur Linear
•Struktur Grid
•Struktur Hierarki

Struktur Linear :
•Struktur linear murni
•Struktur linear dengan halaman tambahan
•Struktur linear dengan halaman pilihan
•Struktur linear dengan halaman alternative

B. Small – World Network
Small World Network adalah sebuah tipe grafik matematikal yang dari banyaknya simpul , namun tidak berhubungan dengan simpul yang lainnya (berbeda) , tetapi banyak nya simpul bisa menjangkau setiap simpul kecil lainnya. Khususnya, small-world network didefinisikan sebagai jaringan di mana L jarak antara dua node yang dipilih secara acak (jumlah langkah yang diperlukan) tumbuh secara proporsional dengan logaritma dari jumlah node N dalam jaringan, yaitu:

Dalam konteks jaringan sosial, hasil dalam fenomena small world netwok untuk orang asing (orang tak dikenal) yang dihubungkan dengan cara berinteraksi. Banyak grafik empiris dengan baik dimodelkan oleh jaringan-dunia kecil. Jaringan sosial, konektivitas internet, wiki seperti Wikipedia, dan jaringan gen semua karakteristik small world network.

Social Network Sites
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.

Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Blogosphere
Sejarah :
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Jenis-jenis Blog :
•Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
•Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
•Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
•Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
•Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
•Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling dan masih banyak lagi.

Sumber :


Saturday, March 11, 2017

Arsitektur Web dan Aplikasi Utama



Arsitektur Web

Arsitektur Web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup stetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat munculnya web semantik dan web 2.0.  Kedua ini menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, meibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website Arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin inteklektual mengatur konten website. “Web Desain”, dengan cara kontras menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web.

Aplikasi Utama Web

Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.


Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

      HyperText Markup Language (HTML)

HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. 
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

User Generated Content

User generated content atau biasa disingkat dengan UGC, atau dikenal juga dengan sebutan lain yaitu Consumer generated media atau biasa disingkat dengan CGM, atau selain itu juga bisa dikenal dengan sebutan lain lagi yaitu User created content atau biasa disingkat dengan UCC. UGC merujuk kepada berbagai tipe konten media yang tersedia untuk umum yang disediakan oleh end user.
Kemajuan teknologi web memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola, melainkan dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri dominan Web 2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang menyediakan fitur UGC.

Blog

Blog atau mungkin yang bisa dikatakan web log merupakan suatu aplikasi web berisikan tulisan – tulisan yang diupload sebagai postingan pada sebuah halaman aplikasi web tersebut. Tulisan – tulisan yang diupload tersebut dapat diakses oleh seluruh pengguna internet yang memang sedang mencari tulisan dengan postingan terkait.
Blog sangat berfungsi, dari sekedar berbagi cerita atau pengalaman, tempat berdiskusi, mempublikasikan suatu acara, hingga mempromosikan sebuah produk (iklan). Tak jarang blog yang dimiliki oleh satu orang saja, misalkan blog untuk tempat diskusi, bisa jadi dimiliki oleh beberapa orang.

    Wiki

Wiki adalah sebuah situs berupa web yang mengizinkan para penggunanya untuk melakukan pengeditan dalam penggunaannya, misalnya menambah atau mengedit isi dari situs web tersebut.
Menurut Ward Cunningham, sebuah situs web merupakan wiki jika memiliki ciri-ciri berikut:
-       Wiki memungkinkan pengguna untuk mengubah sebuah halaman maupun membuat                  halaman baru dalam situs web, dengan menggunakan peramban web.
-      Wiki dapat menunjukkan keterkaitan antara sebuah halaman dengan halaman lainnya,               menggunakan pranala dalam halaman.
-     Wiki mengundang pengunjung untuk ikut terlibat dalam membuat dan berkolaborasi yang        membangun situs web tersebut.

Sematic Web Summary

Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide  Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide  Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu. Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. WebSemantik menggunakan XML, XMLS (XMLSchema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

a)    XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium)  untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

b)   RDF
RDF (Resource Description Framework)adalah standar W3C  untuk mendeskripsikan Web resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright information dari Web page.

c)    OWL
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.

d)   Microformats
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.

e)    Microdata
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.     
     
Web Security

Web Security adalah tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.