Arsitektur Web
Arsitektur Web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat
tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya.
Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form,
fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual dan maksud informasi itu
sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web. Website arsitektur akan datang
dalam ruang lingkup stetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat
mempercepat munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ini menekankan
aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk
pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk
estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, meibatkan user-generated
content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur
informasi.
“Website Arsitektur”
memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
inteklektual mengatur konten website. “Web Desain”, dengan cara kontras
menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian grafis dan teknis, dari
merancang dan menerbitkan sebuah situs web.
Aplikasi Utama Web
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web
application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses
menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau
intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang
dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript,
AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan
aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien
untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin
client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web
tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan
ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang
umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog,
serta MMORPG.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling
terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian
membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni
HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1
yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan
demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu
untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
HyperText Markup Language (HTML)
HTML adalah sebuah
bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM
dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN
adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
Internet
Internet
(kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking
("antarjaringan").
User Generated Content
User generated content
atau biasa disingkat dengan UGC, atau dikenal juga dengan sebutan lain yaitu
Consumer generated media atau biasa disingkat dengan CGM, atau selain itu juga
bisa dikenal dengan sebutan lain lagi yaitu User created content atau biasa
disingkat dengan UCC. UGC merujuk kepada berbagai tipe konten media yang
tersedia untuk umum yang disediakan oleh end user.
Kemajuan teknologi web
memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola, melainkan
dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri dominan Web
2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang menyediakan fitur UGC.
Blog atau mungkin yang
bisa dikatakan web log merupakan suatu aplikasi web berisikan tulisan – tulisan
yang diupload sebagai postingan pada sebuah halaman aplikasi web tersebut.
Tulisan – tulisan yang diupload tersebut dapat diakses oleh seluruh pengguna
internet yang memang sedang mencari tulisan dengan postingan terkait.
Blog sangat berfungsi,
dari sekedar berbagi cerita atau pengalaman, tempat berdiskusi, mempublikasikan
suatu acara, hingga mempromosikan sebuah produk (iklan). Tak jarang blog yang
dimiliki oleh satu orang saja, misalkan blog untuk tempat diskusi, bisa jadi
dimiliki oleh beberapa orang.
Wiki
Wiki adalah sebuah
situs berupa web yang mengizinkan para penggunanya untuk melakukan pengeditan
dalam penggunaannya, misalnya menambah atau mengedit isi dari situs web
tersebut.
Menurut Ward
Cunningham, sebuah situs web merupakan wiki jika memiliki ciri-ciri berikut:
- Wiki
memungkinkan pengguna untuk mengubah sebuah halaman maupun membuat halaman baru
dalam situs web, dengan menggunakan peramban web.
- Wiki
dapat menunjukkan keterkaitan antara sebuah halaman dengan halaman lainnya, menggunakan pranala dalam halaman.
- Wiki
mengundang pengunjung untuk ikut terlibat dalam membuat dan berkolaborasi yang membangun situs web tersebut.
Sematic Web Summary
Pengertian Semantic
Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah
pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari
informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk
memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide
Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan
pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat
prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi.
Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa
depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam
spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep,
istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu. Istilah Web
Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World
Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul
pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web
3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web
Semantik. WebSemantik menggunakan XML, XMLS (XMLSchema), RDF, RDFS (Resources
Description Framework Schema) dan OWL.
a) XML
XML (Extensible
Markup Language) adalah bahasa markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web
Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data
antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan
dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar
untuk melacak Internet.
b) RDF
RDF (Resource
Description Framework)adalah standar W3C untuk mendeskripsikan Web
resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright
information dari Web page.
c) OWL
OWL (Web Ontology
Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan
tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi
ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language).
Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
d) Microformats
Microformats adalah
salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca
oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web
sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan
diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara
teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya
menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan
nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan
terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
e) Microdata
Microdata adalah
Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik
pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari
dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web,
menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk
menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh
mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web Security
Web Security adalah
tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab
melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
Berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
No comments:
Post a Comment